18 Oktober 2008

Melawan Rasa PUTUS ASA

Putus Asa
PUTUS ASA, Jenuh, Bosan, Malas adalah penghambat terbesar karier, nasihat itu memang benar. Cuma, kadang kita tak tahu, kenapa putus asa itu datang. Atau tepatnya, sebab dan situasi apa yang membuat orang berputus asa.

Dalam karier, tentu putus asa datang, hanya sebuah misal, dari ketidakjelasan jenjang karier, atau selalu hilangnya peluang meningkatkan kemampuan. Dan, hal yang wajar memang jika dalan situasi yang demikian, tanpa tersadari, kejenuhan, kemudian menyusul putus asa, datang. Namun, sebelum kita menyalahkan kondisi atau situasi yang memunculkan kehadiran rasa putus ada itu, baiklah kita melongok diri sendiri, sungguhkah kita sudah memaksimalkan potensi diri, mengeluarkan semua energi kreatif sebagai benteng dari serangan racun putus asa itu. Karena, sesungguhnya, jika kita mampu menumbuhkan dan membangun terus energi kreatif itu, pasti putus asa tak datang.

Berikut beberapa kiat berdasar pengalaman pribadi yang ditulis oleh Bp.Firmanullah Hasan

Pertama
peluang tidak pernah berpihak pada orang yang tidak tegas. Artinya, untuk menggapai dan memenangkan peningkatan karier, ketegasan adalah mutlak. Orang yang tegas berarti mampu membangun visi secara cepat, dan melolos misi dengan sukses. Ketegasan membuat semua program datang, dikerjakan dan selesai. Orang yang tegas sekaligus tahu risiko semacam apa yang akan dia hadapi. Dan ketika dia memutuskan, berarti dia siap atas risiko itu. Jadi, dari sini jelas, hanya orang yang tegas saja yang melihat tantangan adalah peluang, bukan bencana.

Kedua
Jangan menunggu kesuksesan datang, tapi cari dan obrak-abriklah tempat persembunyiannya, dan temukan. Kesuksesan adalah sebuah pencaharian, sebuah ikhtiar, bukan sebuah hadiah. Tidak pernah ada kesuksesan yang bertahan lama jika itu hanya karena pemberian atau hadiah. Tapi, jika karena dari ikhtiar dan usaha yang gigih, kesuksesan datang sekaligus susah terbang.

Ketiga
Mencoba dan gagal adalah lebih baik daripada diam. Ini yang acap dilupakan orang-orang. Perasaan takut gagal. Padahal, gagal adalah sebuah mekanisme yang jujur untuk mengetahui potensi tetinggi diri kita. Kegagalan sekaligus menunjukkan bahwa kita telah berusaha, dan mendapatkan sesuatu berupa kesadaran bahwa langkah yang kita tempuh, mungkin salah, atau tidak cocok. Itu saja. Kelihatannya memang buruk. Tapi yang lebih buruk adalah tidak mencoba apa pun, karena kita tak pernah mendapatkan apa pun.

Keempat
Jangan remehkan peluang atau tugas yang kecil. Tugas kecil atau peluang kecil adalah ujian. Jika berhasil melewati ujian itu, akan datang peluang yang lebih besar. Amot bodoh jika kita hanya mau menangani pekerjaan atau peluang yang besar saja karena berharap kesuksesan yang juga besar. Karena kesuksesan adalah ukuran yang jelas tentang keberhasilan menuntaskan sesuatu, seberapa kecilpun pekerjaan itu.

Kelima
Cobalah berusaha mencari suasana baru, dengan liburan misal. Yang biasa aku datangi Pantai-pantai di Jawa Tengah karena itu yang paling dekat. Catatannya adalah : ngga harus mahal tapi yang terpenting adalaha. Usaha pencarian ide-ide baru yang mungkin bisa kita dapatkan dimana pun. Atau mencoba bergabung dengan komunitas baru, dan bertemu dengan orang-orang baru yang mungkin dapat mengugah ide-ide anda.

Terakhir
Kazuo Inamuri dalam A Passion for Success bahwa untuk meningkatkan energi kreatif diri, kita harus mempunyai kerendahan hati dan kejujuran untuk menilai diri sendiri secara objektif dan punya kedisiplinan untuk mempelajari kesalahan dari masa lalu kita. Bagaimana?.

1 Komentar:

batasan88 mengatakan...

boleh minta ijin kopi paste di forum kaskus?

Posting Komentar

Jangan sungkan2 untuk mengemukakan pendapat anda di sini